Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Reformulasi Ekonomi I Pemerintah Harus Meningkatan Produktivitas Dalam Negeri

Indonesia Lemah Mengatasi Impor dan Memacu Produktivitas

Foto : ISTIMEWA

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad - Setidaknya dalam reformulasi kebijakan kemandirian ekonomi itu menyasar pada enam program prioritas

A   A   A   Pengaturan Font

Kelima, lanjutnya, adalah mengembangkan fondasi inovasi. "Kompleksitas produk, diversifikasi produk itu basic-nya adalah inovasi, tapi kita tahu bahwa peringkat kita dalam inovasi itu masih sangat rendah. Dari 132 negara, kita baru peringkat 87," ungkapnya.

Oleh sebab itu, pemerintah disarankan mengembangkan inovasi di bidang lingkungan peraturan, pendidikan tinggi, kredit dan investasi, pengetahuan prakerja dan kreativitas online.

Belanja Pemerintah

Terakhir yang dibutuhkan untuk mereformulasi kemandirian ekonomi Tanah Air adalah memperkuat pengadaan barang dan jasa pemerintah khususnya UMKM.

Potensi pembelian produk dalam negeri melalui belanja pemerintah memang besar yakni mencapai 1.055 triliun rupiah, namun pembelian di kementerian/lembaga masih rendah yakni 7 persen, belanja pemerintah provinsi baru 4 persen, dan kabupaten/kota 18 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top