Indonesia Kini Diambang Darurat Pangan
Ketahanan Pangan
Petani Dipinggirkan
Menanggapi tambahan kuota impor beras itu, Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudisthira, mengatakan kalau sampai pemerintah mengimpor lima juta ton, hal itu menandakan tidak ada upaya serius untuk menaikkan produksi dalam negeri.
"Kalau impornya sebanyak itu, artinya petani memang makin dipinggirkan," tegas Bhima.
Dia menyayangkan pernyataan tambahan kuota impor itu keluar dari mulut Mentan. Rencana impor seharusnya tidak disampaikan oleh Mentan, apalagi baru menjabat. "Tugas Mentan adalah mencegah impor dengan perbaikan subsidi pupuk, bantuan benih unggul tahan cuaca ekstrem dan membenahi seluruh irigasi dan sumur. Kita jadi pesimis bahwa sektor pertanian di dalam negeri kurang menjanjikan dalam jangka pendek dan panjang," tukasnya.
Hal lain, kata Bhima, adalah negara mana yang siap jadi eksportir beras ke Indonesia. Bukankah mereka juga berupaya mendorong kecukupan stok dalam negerinya. Dia mengingatkan bahwa dari perkembangan yang ada, semakin banyak negara yang melakukan pengetatan pasar. Mereka tidak banyak mengekspor berasnya demi menjaga kebutuhan domestik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya