Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Ketahanan Pangan, Wali Kota Banjarbaru Tekankan Lahan Pertanian di Cempaka Tak Berkurang

Foto : ANTARA/HO-Medcen Kominfo Banjarbaru

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin panen padi di Handil Kia’i Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Rabu (31/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Banjarbaru - Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan HM Aditya Mufti Ariffin menekankan agar lahan pertanian seluas 872 hektare di Handil Kia'i Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka tidak berkurang.

Aditya menyampaikan tidak ada alih fungsi lahan dari pertanian menjadi perumahan saat panen padi bersama para petani di Handil Kia'i pada Rabu.

"Dengan bertambahnya penduduk Kota Banjarbaru 20.000 jiwa lebih, sehingga memungkinkan ada yang buka rumah, dan lain-lain, sehingga lahan pertanian berkurang," kata Aditya di Banjarbaru, Rabu.

Aditya mengamanatkan agar warga mempertahankan pertanian tetap asri dan terjaga di Kelurahan Bangkal.

Lebih lanjut, Aditya menjelaskan Pemkot Banjarbaru menetapkan lahan pertanian berkelanjutan seluas 1.500 hektare.

"Jadi ini dalam rangka melindungi para petani agar selalu tersedia lahan pertanian, dan termasuk juga memastikan bahwa kebutuhan masyarakat Banjarbaru, terutama bahan makanan ini masih bisa disuplai dari daerah sendiri," ucap Aditya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Aditya menyerahkan bantuan berupa mesin panen padi untuk dimanfaatkan dan dirawat kelompok petani.

"Kami menyerahkan beberapa bantuan dan berharap bantuan bantuan ini terus dijaga, terus dirawat, agar penggunaannya bisa panjang, umurnya bisa panjang, sehingga banyak manfaat dari barang yang diserahkan," imbuhnya.

Setelah melaksanakan panen, Wali Kota Aditya berdialog dengan para petani untuk menerima keluhan dan masukan.

"Insya Allah ini akan kami penuhi (masukan) satu-persatu atau secara bertahap, jalan akan kita keraskan, tetapi yang paling penting lahanjangan beralih, kalau jalannya bagus datang pengembang menawarkan perumahan, jangan sampai ya," tutur Aditya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top