Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketegangan AS - Tiongkok

Indonesia Jangan Berdiri di Atas Dua Perahu

Foto : PHILIPPINE COASTGUARD/AFP

APARAT FILIPINA PANTAU KAPAL TIONGKOK | Personel penjaga pantai Filipina berada di atas kapal mereka, BRP Cabra memantau kapal Tiongkok yang berlabuh di Sabina Shoal, Laut Cina Selatan yang diklaim oleh Manila, terletak sekitar 135 kilometer (73 mil laut) di sebelah barat pulau Palawan, Filipina.

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia juga perlu memegang kesepakatan bersama yaitu multilateralisme, dengan demikian Indonesia tetap bisa menjalin kerjasama dengan negara manapun termasuk dengan AS dan Tiongkok. Dengan politik bebas aktif, dan melaksanakan multilateralisme justru bisa mendorong pertumbuhan investasi AS dan Tiongkok di Indonesia

"Dengan begitu Indonesia justru bisa menjalankan posisi strategis dalam mewujudkan tatanan dunia yang aman. Walaupun, posisi ini berat, tetapi Indonesia harus melakukan itu agar tidak terjebak pada konflik yang justru merugikan Indonesia,"ucapnya.

Kekuatan Ekonomi Rakyat

Sementara itu, Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa mengatakan, Indonesia harus mandiri secara ekonomi dengan percaya kepada kekuatan ekonomi rakyatnya sendiri.

"Ekonomi Indonesia mesti dibangun dan lapangan kerja lebih banyak diciptakan menggunakan investasi ekonomi rakyat baik melalui koperasi maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bermitra strategis dengan BUMN, BUMD, BUMDes, dan perusahaan swasta nasional,"tegas Awan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top