Indonesia Harus Waspada, Singapura Laporkan Kasus Lokal Pertama Cacar Monyet
Ilustrasi - Pasien dengan cacar monyet.
Foto: health365.org.sgSINGAPURA - Kementerian Kesehatan Singapura mengkonfirmasi kasus lokal pertama penyakit cacar monyet di negara itu. CNA melaporkan, Kamis (7/7).
Pasien tersebut pria berusia 45 tahun warga negara Malaysia yang tinggal di Singapura. Kementerian mengatakan pria tersebut dites positif cacar monyet pada Rabu (6/7).
"Saat ini dia dirawat di Pusat Nasional Penyakit Infeksi (NCID) dan kondisinya stabil," kata kementerian dalam siaran pers, Rabu.
Pria tersebut tidak terkait dengan kasus impor yang dilaporkan Kementerian Kesehatan pada 21 Juli lalu.
Awalnya, pasien tersebut mengalami luka pada kulit perut bagian bawah pada 30 Juni serta lelah dan pembengkakan getah bening pada 2 juli.
Pada 4 Juli, dia merasakan demam dan sakit tenggorokan. Lalu pergi ke dokter di mana tes awal dilakukan untuk melihat kemungkinan kondisi medis lain.
"Saat tes itu menyatakan negatif, ia kemudian dilaporkan ke NCID pada 6 Juli, kemudian diisolasi untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata kementerian.
Pada Rabu, tiga orang terdekat yakni dua asisten rumah tangga dan satu temannya teridentifikasi.
Seluruh orang terdekat akan dikarantina selama 21 hari sejak kontak terakhir dengan pasien. Pelacakan sedang dilakukan, kata kementerian.
Cacar monyet penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus cacar monyet. Penderitanya akan pulih dengan sendirinya dalam waktu empat minggu.
"Kemungkinan pasien menjadi parah atau meninggal persentasenya kecil . Mereka yang rentan terhadap komplikasi adalah anak-anak, wanita hamil, atau orang yang memiliki gangguan kekebalan tubuh," kata kementerian.
Risiko terhadap kesehatan publik masih rendah karena penularannya membutuhkan kontak fisik yang sangat dekat dan berlangsung lama.
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan akan terus memantau situasi cacar monyet dari dekat serta menyesuaikan langkah-langkah kesiapan dan responsif yang diperlukan.
"Masyarakat didorong untuk melakukan tanggung jawab personal dengan memantau kesehatannya sendiri dan menjaga kebersihan dengan baik khususnya saat melakukan perjalanan."
"Masyarakat juga harus menghindari kontak erat dengan orang lain yang diketahui atau diduga sakit cacar monyet."
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Presiden Resmi Umumkan PPN 12 Persen, Berlaku 1 Januari 2025
- 4 Prabowo dan Sri Mulyani Tiba di Kantor Kemenkeu di Tengah Rencana PPN Naik
- 5 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
Berita Terkini
- Seorang Pria yang Jatuh di Perairan Pulau Ilik Sumut Sudah Ditemukan
- KAI Sumbar Layani 92.710 Penumpang saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Polewali Mandar Kenalkan Dunia Literasi kepada Anak Usia Dini
- Kulkas Empat Pintu Berkapasitas Besar Dukung Tren Meal Preparation
- Semua Partai Bisa Ajukan Calon Presiden