Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia di Antara 10 Negara Penghasil E-Waste Terbesar di Dunia

Foto : istimewa

Bagong Suyoto

A   A   A   Pengaturan Font

National Institute of Environment Heraalth Science menyebutkan, dioksin adalah sekelompok senyawa yang memiliki struktur dan karakteristik kimia yang berbeda. Banyak senyawa mirip dioksin telah diidentifikasi yang dianggap memiliki toksisitas (racun) signifikan dan dapat menyebabkan penyakit. Istilah tunggal dioksin mengacu pada senyawa paling beracun, TCDD.

Sejumlah literatur mengungkapkan, dioksin dan furan berdampak buruk terhadap kesehatan manusia dan hewan melalui beberapa cara, termasuk: (a) mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan reproduksi; (b) menyebabkan cacat lahir; (c) mempengaruhi perkembangan neurobehavioral; (d) menyebabkan kanker: dan (e) menyebabkan kerusakan hati.

Pengelola e-waste, biasanya dilakukan oleh sektor informal, tidak memiliki ijin secara resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. E-Waste dikategorikan limbah Berbahaya dan Beracun (B3), harus dikelola oleh perusahaan resmi dan profesional dengan ijin KLHK. Dalam pengelolaan teknis harus mengikuti SOP (standar operasional prosedur). Jelas, tidak bisa sembarang dan illegal!?

Pengelolaan e-waste harus mengikuti UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Selanjutnya, Peraturan Pemerintah RI No. 27/2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik, Limbah Elektronik merupakan limbah dari perangkat elektrik dan elektronik, termasuk seluruh komponen rakitan dan konsumsi yang merupakan bagian dari produk tersebut pada waktu pembuangan.

Jumlah e-waste yang dihasilkan per tahun di seluruh dunia naik dua kali lipat dalam 12 tahun, menjadi 62 miliar kg pada tahun 2022. Jumlah e-waste diproyeksikan akan meningkat menjadi 120 miliar kg pada tahun 2030. Sebagaimana laporan The Global e-Waste Monitor 2020 Quantities, flows, and the circular economy potential.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top