India, Tiongkok, Iran Abstain di Sidang Umum PBB Soal Ukraina
Sidang Umum PBB mengadopsi resolusi yang menggarisbawahi kebutuhan untuk mencapai "perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi" sesegera mungkin di Ukraina yang sejalan dengan prinsip Piagam PBB.
"Tanda satu tahun invasi Rusia ke Ukraina merupakan tonggak sejarah yang suram - bagi rakyat Ukraina dan masyarakat internasional.Invasi itu merupakan penghinaan terhadap hati nurani kolektif kita.Itu adalah pelanggaran terhadap Piagam PBB dan hukum internasional," kata Guterres seraya menambahkan bahwa invasi tersebut memiliki konsekuensi kemanusiaan dan hak asasi manusia yang dramatis.
Dalam pesan yang kuat, Guterres mengatakan perang mengipasi ketidakstabilan regional dan memicu ketegangan dan perpecahan global sambil mengalihkan perhatian dan sumber daya dari krisis lain dan menekan masalah global.
"Sementara itu, kami telah mendengar ancaman tersirat untuk menggunakan senjata nuklir.Apa yang disebut penggunaan taktis senjata nuklir sama sekali tidak dapat diterima.Ini adalah waktu yang tepat untuk mundur dari jurang," katanya.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya