INACA Perkuat Kolaborasi dengan Stakeholder Transportasi Udara
Acara Malam Apresiasi INACA dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-52 INACA, Minggu (16/10) di Jakarta.
Foto: Istimewa.JAKARTA - Untuk menyongsong kebangkitan sektor penerbangan pasca pandemi Covid-19, Indonesia National Air Carrier Association (INACA) terus memperkuat kolaborasi dengan para stakeholder transportasi udara dari dalam maupun luar negeri.
Ketua INACA, Denon Prawiraatmadja mengatakan dua tahun lalu, hampir seluruh industri penerbangan dunia mengalami mimpi terburuknya karena satu persatu para penyedia jasa transportasi udara 'undur diri' untuk bersaing dikarenakan efek tekanan pandemi yang tidak dapat terelakkan.
Di Indonesia , aktivitas penerbangan turun drastis hingga 90 persen selama pandemi terutama ketika masa pembatasan perjalanan diterapkan. Disinilah peranan INACA sebagai Asosiasi Penerbangan Nasional lndonesia, sangat strategis dalam memperjuangkan aspirasi anggotanya baik yang Berjadwal, Tidak Berjadwal maupun penerbangan Kargo.
"Pada dasarnya INACA adalah mitra pemerintah, bersamaan itu juga sebagai wadah maskapai-maskapai penerbangan nasional yang mengupayakan kegiatan-kegiatan memajukan dan memperkuat kolaborasi industri penerbangan nasional," kata Denon dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/10).
Dia menambahkan sepanjang perjalanan Asosiasi ini telah banyak melakukan sejumlah trobosan dan langkah strategis dan bersyukur bahwa semua berjalan dengan baik, di mana hal ini tidak lain karena harmoninasi hubungan kemitraan yang baik dengan pemerintah, maupun pihak penyedia layanan penerbangan.
"Dengan semangat kolaborasi yang terus ditingkatkan selama ini, guna mendapatkan layanan yang prima dan efisien bagi bisnis penerbangan Indonesia pada umumnya dan anggota INACA pada khususnya," kata Denon.
Dia juga mengatakan kebangkitan sektor penerbangan nasional saat ini berkat dukungan para stakeholder terkait mulai dari sisi navigasi hingga jasa asuransi.
"Sinergi dan kepercayaan yang kuat inilah menjadi penopang utama untuk mendukung akselerasi pemulihan industri penerbangan di Indonesia," kata Denon.
Pada kesempatan sama, Ketua Dewan Pembina INACA, Irfan Setiaputra menjelaskan tahun ini menjadi pemantik semangat bagi para operator penerbangan untuk berbenah diri menyambut fase pemulihan transportasi penerbangan.
"Akhirnya, di tahun inilah secara perlahan namun pasti, penerbangan di Indonesia mulai bergerak seiring dengan kesehatan masyarakat Indonesia yang menguat serta kepercayaan diri yang tumbuh untuk kembali menggunakan transportasi publik, khususnya jalur udara," katanya.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 3 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 4 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
- 5 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar