
Semoga Tetap Konsisten demi Wujudkan Swasembada Pangan, Produksi Beras Awal Tahun Berpotensi Capai 8,67 Juta Ton
Tangkapan layar Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam jumpa pers Berita Resmi Statistik di Jakarta, Senin (3/2/2025).
Foto: ANTARA/ Maria Cicilia GaluhJAKARTA – Peluang pemerintah mewujudkan swasembada pangan ke depan semakin terbuka lebar. Hal itu didukung produksi beras di dalam negeri yang cukup berlimpah saat ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan potensi produksi beras sepanjang Januari-Maret 2025 mencapai 8,67 juta ton atau mengalami peningkatan sekitar 2,98 juta ton.
"Peningkatannya adalah sekitar 52,32 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam jumpa pers Berita Resmi Statistik di Jakarta, Senin (3/2).
Amalia menyampaikan lokasi potensi panen padi sepanjang Januari-Maret 2025 sebagian besar terjadi di provinsi-provinsi Pulau Jawa dan sebagian di provinsi Pulau Sumatera seperti Sumatera Selatan, Lampung dan Sumatera Utara.
Pada level kabupaten/ kota, potensi panen yang cukup besar berada di Banyuasin dan Gerobokan.
Dia juga menyebutkan realisasi produksi padi pada Desember 2024 mencapai 2 juta ton gabah kering giling (GKG), lebih tinggi dibanding dengan Desember 2023 atau sebesar 1,97 juta ton GKG.
Dengan demikian, total produksi padi sepanjang 2024 atau angka tetap sebanyak 53,14 juta ton GKG atau mengalami penurunan sebesar 0,84 juta ton GKG dibanding tahun 2023. Penurunan produksi pada 2024 disumbang oleh penurunan produksi sepanjang Januari sampai dengan April.
"Namun penurunan ini dapat dikompensasi oleh kenaikan produksi sepanjang Mei sampai dengan Agustus dan juga September sampai dengan Desember 2024," kata Amalia.
Berdasarkan hasil amatan Desember, potensi produksi padi sepanjang Januari sampai dengan Maret 2025 diperkirakan akan mencapai 15,06 juta ton GKG atau mengalami peningkatan sekitar 5,18 juta ton GKG atau sekitar mengalami kenaikan 52,40 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Lebih lanjut, sekitar 54,19 persen dari total produksi padi nasional pada 2024 terdapat di Pulau Jawa yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan (5:08) dan Sumatera Selatan.
BPS juga mencatat, berdasarkan hasil realisasi produksi padi pada Desember 2024, maka produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 1,15 juta ton untuk Desember 2024, lebih tinggi dibandingkan dengan Desember 2023. Dengan demikian, total produksi beras sepanjang 2024 adalah sebanyak 30,62 juta ton.
Berita Trending
- 1 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 2 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 3 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 4 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 5 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
Berita Terkini
-
ToT, AS akan Bantu Merancang Reaktor Nuklir untuk India
-
Kemenperin: Yakin Saja, Penggunaan Energi Ramah Lingkungan Jauh Lebih Hemat dibanding Fosil
-
Laudato Si’ di Indonesia: Menelusuri Akar Masalah Kerusakan Lingkungan dan Dampaknya Bagi Para Pengungsi
-
Drone Berhulu Ledak Hantam Pelindung Radiasi PLTN Chernobyl, Ukraina Tuding Russia
-
Presiden Targetkan 6 Juta Siswa Sudah Terima Program MBG Akhir Juli 2025