INA Diharapkan Bisa Membantu Mempercepat Pembiayaan Infrastruktur
KAWASAN INDUSTRI I Foto udara aktivitas pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Ketanggan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
JAKARTA - Keberadaan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur di dalam negeri mengingat kebutuhan investasi di Indonesia yang sangat besar.
Ketua Komisi Tetap Kebijakan Infrastruktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Mohammed Ali Berawi, di Jakarta, Rabu (31/3), mengatakan INA sebagai terobosan yang patut diapresiasi.
"INA diharapkan mampu menyinergikan dan mengharmonisasikan berbagai investasi, baik dari dalam dan luar negeri yang sangat berperan dalam mempercepat proses pembangunan infrastruktur," kata Ali.
Mengutip riset dari McKinsey yang bertajuk Global Infrastructure Gaps melaporkan setiap satu dollar AS yang terinvestasi di bidang infrastruktur akan mampu berkontribusi sekitar 20 sen kenaikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) melalui peningkatan produktivitas.
Hal itu karena pembangunan bidang infrastruktur mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan menarik semua sektor-sektor industri terkait.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya