INA DIGITAL Siap Integrasikan Layanan SPBE
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Pemerintah memastikan kelancaran dan kesiapan INA DIGITAL dalam mengintegrasikan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai dengan mandat yang diberikan kepada Peruri berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023. Karenanya, pemerintah meminta talenta INA DIGITAL harus menjunjung tinggi kerja sama tim atau teamwork.
"Sehebat apapun kalian, harus membangun teamwork. GovTech ini (INA DIGITAL) akan berjalan dengan adanya teamwork. Ini akan membuat Indonesia baik ke depan. Saya titip pada kalian yang muda-muda, kalian hebat. Anda ikut mengubah Indonesia menjadi negara yang akan dihormati," ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi ruang kerja INA Digital yang berlokasi di dalam kawasan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri), Jakarta, Jumat (7/6).
Kunjungan Luhut ke Peruri merupakan tindak lanjut peresmian GovTech Indonesia dengan nama INA DIGITAL oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5).
Dalam kunjungannya, Luhut didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.
Sebagai bentuk komitmen dalam menjalani penugasan tersebut, Peruri telah menyiapkan talenta-talenta digital terbaik untuk melaksanakan tugas penting itu. Kawasan kerja khusus INA DIGITAL pun disiapkan di dalam Kota Peruri, Jalan Palatehan Nomor 4, Jakarta Selatan, dari beberapa bangunan eks percetakan uang RI yang disulap menjadi ruang-ruang kerja bersama yang nyaman dan kekinian.
Selain itu, dukungan fasilitas ruang kerja INA DIGITAL juga disediakan di Menara Mandiri Lantai 27, Senayan, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan INA DIGITAL akan menjadi peninggalan luar biasa. "Kita akan bergerak dari masa lalu ke masa depan. Portal yang ter-interoperabilitas yang akan dibuat oleh INA DIGITAL sudah ada di depan kita," ujar Azwar.
Transisi Layanan
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengharapkan aplikasi yang akan dibuat oleh INA DIGITAL mudah digunakan, memiliki user experience terbaik, dan human touch yang seminimal mungkin.
"Layanan-layanan yang diurus pemerintah yang dibutuhkan masyarakat kita urus pelan-pelan. 90 persen aktivitas masyarakat dan pemerintah bisa pindah ke portal ini," ujar Tiko sapaan akrabnya.
Peruri yang telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi high security berhasil memperluas pilar layanan teknologinya yang mencakup banknotes printing technology, security printing technology, digital security technology, dan government technology.
INA DIGITAL sebagai bagian dari Peruri hadir untuk mengonsolidasikan layanan-layanan dasar prioritas ke dalam satu pintu, demi mewujudkan layanan publik yang lebih berkualitas, terpercaya, dan efisien.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia