Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Konflik | Mudah Terjadi Perpecahan karena Masyarakat Belum Dewasa

Implementasikan Pancasila untuk Redam Perpecahan

Foto : KORAN JAKARTA/DINI DANISWARI

Wakil Ketua MPR, Mahyudin pada diskusi Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan tema Toleransi dalam Keberagaman, di Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang, Palangkaraya, Kalimanatan Tengah, Rabu (26/9). Pengamalan nilai-nilai Pancasila untuk menjaga rasa kebersamaan di masyarakat masih menyimpan sejumlah tantangan.

A   A   A   Pengaturan Font

Wahyudin tidak menampik bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila untuk menjaga rasa kebersamaan di masyarakat masih menyimpan sejumlah tantangan. Terlebih menyambut tahun politik yang menyebabkan tensi politik meningkat. Perpecahan mudah muncul karena masyarakat yang kurang dewasa dalam menyikapi masalah.

Kurang Keteladanan

Menurut Wahyudin, tantangan yang berasal dari internal berbentuk sifat fanatisme, kurang berkembangannya kebinekaan tunggal ika, kurang keteladanan pemimpin dan tokoh bangsa dapat memicu terjadinya perpecahan. Sedangkan secara ekternal, media sosial memiliki peranan dapat mengubah perilaku di masyarakat.

Hoaks maupun ujaran bernada nyinyiran, tambah Wahyudin, dapat memunculkan perpecahan di masyarakat. Terutama jika, mereka termakan emosi dan langsung membalas postingan. Karena, kecanggihan teknologi membuat masyaraat lebih individual dan intoleransi.

Untuk meredam gejolak yang terjadi di masyarakat, MPR berupaya mensosialisasikan empat pilar MPR di semua lapisan masyarakat, mulai tingkat sekolah bahkan sampai pesantren. "Kami coba tanamkan dengan nilai-nilai Pancasila dan rasa kebersamaan," ujar Wahyudin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Dini Daniswari

Komentar

Komentar
()

Top