Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Perundungan I Kasus Perundungan Baru Ditangani Serius Setelah Viral

Implementasi Regulasi Penanganan Perundungan Belum Maksimal

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Format Pencegahan Perundungan l Ketua Komisi X DPR Saiful Huda (tengah), dan Akademisi/Psikiater dari Univeritas Indonesia (UI) Mintarsih Abdul Latief (kanan) menjadi pembicara dalam Diskusi Dialektika Demokrasi di Ruang PPIP, Geudng Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). Rapat membahas tema “Mencari Format Pencegahan Kasus Perundungan di Lembaga Pendidikan”.

A   A   A   Pengaturan Font

Psikolog dari Universitas Indonesia, Mintarsih Abdul Latief, menyampaikan, peran guru sangat penting untuk mencegah perundungan di satuan pendidikan. Menurutnya, guru mengetahui perkembangan peserta didik sehingga bisa memberi pendampingan yang tepat.

"Kita meminta guru ikut berpartisipasi. Jangan dilibatkan hanya pada pejabat untuk mengatasi itu. Tapi semua harus ikut," katanya.

Dia menilai, mulai ada pergeseran peran dan wibawa guru saat ini. Menurutnya, dulu guru kerap turun tangan untuk mencegah terjadinya perundungan, tapi saat ini ruang gerak mereka seolah terbatasi.

"Jadi kalau kita kembalikan ada anak sekolah terlibat perundungan sebenarnya sanggup mengatasi, tapi tidak mau. Kenapa tidak mau. Itu kita ikuti," tuturnya.

Mintarsih Abdul Latief juga mengatakan bahwa peran guru dalam mengatasi perundungan yang terjadi di satuan sekolah perlu mendapatkan perlindungan dari aparat penegak hukum. "Guru juga butuh perlindungan, kalau nanti terjadi dengan gurunya maka ada yang melindungi mereka, terutama dari aparat," kata Mintarsih.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top