Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perang Dunia I

Imperialisme oleh Kekuatan Besar

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Imperialisme selanjutnya dilakukan Prancis terhadap Maroko, yang dikenal dengan Krisis Maroko Kedua (1911). Prancis dan Jerman bertengkar selama beberapa tahun atas Maroko, di mana Kaiser Wilhelm II dari Jerman ikut campur dalam upaya untuk menekan aliansi Prancis-Inggris.

Dalam Krisis Maroko Pertama pada 1905, Jerman benar-benar berlayar ke Tangiers untuk menyatakan dukungannya kepada sultan Maroko melawan kepentingan Prancis. Namun alih-alih mundur dari konflik, Inggris bangkit mendukung Prancis.

Dalam Krisis Maroko Kedua pada 1911, Menteri Luar Negeri Jerman, Alfred von Kiderlen-Wächter, mengirim sebuah kapal penjelajah angkatan laut untuk berlabuh di sebuah pelabuhan di pantai Maroko. Hal ini dilakukan sebagai reaksi atas pemberontakan suku yang menurut Jerman didukung oleh Prancis sebagai dalih untuk merebut negara.

Sekali lagi, Inggris mendukung Prancis, dan akhirnya, Jerman terpaksa setuju untuk mengakui protektorat Prancis di Maroko. Kedua krisis tersebut mendorong Inggris dan Prancis lebih dekat, dan hanya mempercepat konfrontasi dengan Jerman.

Penyebab selanjutnya PD I adalah karena Italia menyerang Libia (1911). Pemerintah Italia mengarahkan pandangannya ke Libia, sebuah negara Afrika Utara yang belum diklaim oleh kekuatan Eropa Barat lainnya. Negara ini diputuskan diambil dari Kekaisaran Ottoman yang meninggalkan wilayah itu. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top