IMO Berharap Dekarbonisasi Terwujud Selambatnya pada 2050
Sekretaris Jenderal IMO, Arsenio Dominguez
Foto: AFP/JAMES RYBACKITOKYO - Sekretaris Jenderal Organisasi Maritim Internasional (IMO), Arsenio Dominguez, mengatakan bahwa ia berharap para anggotanya pada April 2025 akan menyetujui mengenai aturan baru untuk membantu mempromosikan upaya menuju emisi gas rumah kaca nol bersih dalam pelayaran.
IMO adalah badan khusus PBB yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pelayaran serta pencegahan pencemaran laut dan atmosfer oleh kapal. Tahun lalu organisasi tersebut mengadopsi strategi untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih dalam perkapalan sekitar tahun 2050.
Komite tersebut kini tengah membahas penerapan standar untuk mengatur penggunaan minyak dan jenis bahan bakar lain yang bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca yang lebih tinggi, serta aturan baru untuk mengenakan biaya emisi sesuai besaran yang dikeluarkan. Bahan bakar alternatif, seperti yang menggunakan hidrogen dan amonia, dianggap penting untuk perkapalan di masa mendatang.
"Komite tengah berupaya mencapai kesepakatan mengenai peraturan yang berlaku bagi seluruh 176 negara anggota IMO. Saya berharap kesepakatan tersebut dapat dicapai pada sesi komite berikutnya yang dijadwalkan pada April mendatang," ucap Dominguez. SB/NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Memalukan Tawuran Antarwarga di Jaktim Ini, Polisi Tangkap 18 Orang Pelaku
- Yang Mau Jalan-jalan Simak Prakiraan BMKG Ini, Jakarta Diprediksi Hujan Ringan Pada Sabtu Sore
- Mabes Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Polisi Tembak Polisi
- Ini Hasil Undian UEFA Nations League: Belanda vs Spanyol, Italia vs Jerman
- Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol