IMF: Penuruan Suku Bunga Terlalu Cepat Timbulkan Risiko Global
Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva
WASHINGTON - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva, pada Kamis (1/2), mengatakan ada risiko yang lebih besar terhadap perekonomian global jika bank sentral mulai menurunkan suku bunga terlalu cepat, dibandingkan jika mereka bergerak agak lambat.
Dikutip dari Barron, Federal Reserve Amerika Serikat, Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB), dan bank sentral lainnya telah mempertahankan kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan terakhir sebagai upaya untuk menurunkan inflasi kembali ke target, menyusul lonjakan harga pascapandemi.
Dengan menurunnya inflasi di banyak negara maju dan berkembang, perhatian kini beralih pada kapan negara-negara tersebut harus mulai menurunkan suku bunga untuk merangsang investasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Tim kami telah melihat ke belakang dalam sejarah, dan kesimpulan yang mereka ambil adalah risiko pelonggaran prematur lebih tinggi dibandingkan risiko sedikit tertinggal," kata Georgieva kepada wartawan saat memberikan pengarahan di Washington.
"Tapi, jangan dipegang erat-erat kalau tidak perlu. Jadi lihatlah datanya, tindaklanjuti datanya."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya