Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inovasi Bidang Kesehatan

Ilmuwan Temukan Jalur Biologis yang Perlambat Penuaan

Foto : NTU SINGAPURA

Peneliti dari School of Biological Sciences NTU menemukan glukosa tambahan menyentak respons stres pada sel cacing gelang

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Thibault, yang merupakan ahli biologi sel, ini tidak berarti bahwa orang tua harus mulai makan makanan dengan kadar gula tinggi agar awet muda. Dia menekankan bahwa efek glukosa pada cacing gelang tua tidak dapat diterjemahkan langsung ke manusia.

"Apa yang ditunjukkan oleh penelitian ini adalah bahwa memicu respons stres tertentu dalam sel dapat menyebabkan umur panjang, dan mengaktifkan respons ini dengan obat mungkin sangat penting untuk memperlambat penuaan sel pada manusia," katanya.

Dengan populasi penuaan yang tumbuh cepat, penuaan yang sehat dan sukses telah menjadi area fokus di Singapura. Pada 2019, Badan Analisis Penuaan yang berbasis di Inggris melaporkan ada 15 pusat penelitian di Singapura yang berfokus pada umur panjang.

Langkah selanjutnya adalah menguji respons stres seluler pada hewan lain, seperti tikus, sebelum meneliti manusia, lanjut Thibault. Untuk itu, tim sedang mencari kerja sama dengan ilmuwan lain baik di dalam maupun di luar negeri.

Para peneliti NTU menemukan peran gula dalam memperpanjang umur cacing gelang yang lebih tua lima tahun lalu ketika mereka mempelajari diabetes pada cacing gelang. Alih-alih mati lebih cepat ketika diberi glukosa ekstra, cacing yang lebih tua hidup lebih lama, yang pada awalnya tidak masuk akal bagi para ilmuwan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top