Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ilmuwan Teliti Spesies Mikroba Usus Sebagai Prediktor Depresi

Foto : Getty Images

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski korelasi antara saluran pencernaan manusia yang juga disebut saluran gastrointestinal telah lama dikaitkan dengan kesehatan mental, bahkan sejak 1800-an ketika dokter John Abernethy yang terkenal di London, berpendapat jika "gangguan lambung" adalah akar dari semua gangguan mental, pakar kesehatan terus berupaya meneliti seberapa jauh hubungan keduanya atau menentukan mikroba usus mana yang paling berpengaruh.

Kini, para peneliti yang dipimpin oleh Najaf Amin, yang meneliti kesehatan penduduk di Oxford University, tengah menganalisa data Studi Rotterdam yang selama puluhan tahun berupaya memahami kesehatan penduduk setempat.

Untuk memahami hubungan antara mikroba usus dan kesehatan mental, Amin dan rekan penelitinya berfokus secara khusus pada fase penelitian yang mencakup pengumpulan sampel tinja dari lebih dari 1.000 orang, yang juga melaporkan gejala depresi.

Studi baru ini menggerakkan jarum itu, terutama karena ukurannya. Para peneliti yang dipimpin oleh Najaf Amin, yang meneliti kesehatan penduduk di Universitas Oxford, menganalisis data dari Studi Rotterdam selama puluhan tahun untuk memahami kesehatan penduduk setempat.

Merangkum The Washington Post, para peneliti kemudian mengurai data untuk meneliti hubungan antara populasi bakteri dalam sampel tinja dengan skor dari penilaian depresi. Pada saat yang sama, Amin juga melakukan tes yang sama menggunakan data dari 1.539 warga Belanda yang mencakup berbagai etnis.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top