Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ilmuwan Tanamkan Sel Otak Manusia pada Tikus untuk Mencari Cara Menyembuhkan Skizofrenia dan Autisme

Foto : Istimewa

Protein fluoresen di otak tikus digunakan untuk sel-sel otak manusia yang ditransplantasikan.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim sekarang telah menggunakan teknik tersebut untuk menunjukkan organoid yang dikembangkan dari pasien dengan sindrom Timothy tumbuh lebih lambat dan menunjukkan aktivitas listrik yang lebih sedikit daripada yang berasal dari orang sehat.

MenurutJ. Gray Camp dari Roche Institute for Translational Bioengineering, dan Barbara Treutlein dari ETH Zurich, teknik ini akhirnya dapat digunakan untuk menguji obat baru.

"Ini membutuhkan kemampuan kita untuk mempelajari perkembangan otak manusia, evolusi dan penyakit ke wilayah yang belum dipetakan," kata kedua ilmuwan yang tidak terlibat dalam penelitian itu, dalam sebuah tinjauan di Nature.

Metode ini menimbulkan pertanyaan yang berpotensi tidak nyaman, berapa banyak jaringan otak manusia yang dapat ditanamkan ke dalam tubuh tikus sebelum sifat hewan itu berubah? Apakah metode ini etis pada primata?

Pasca berpendapat keterbatasan pada seberapa dalam neuron manusia berintegrasi dengan otak tikus memberikan "penghalang alami".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top