Ilmuwan Berhasil Kembangkan "Padi Abadi"
Ia mengatakan pada awalnya petani lokal mengira bahwa mereka hanya menanam rumput liar, bukan padi pada umumnya. Namun, pada 2018, para peneliti akhirnya memiliki varietas abadi tersebut dan kemudian mereka memberikannya ke petani di Tiongkok.
Varietas lain lalu mulai dipasarkan dua tahun kemudian dan para ilmuwan akan terus mengembangkan padi abadi ini.
Menurut para peneliti, sekitar 11.000 pertanian kecil menanam padi abadi pada 2020, di area total sekitar 9.000 hektare. Setahun kemudian, jumlah petani yang mau mencoba varietas baru meningkat empat kali lipat, dan luas tanam melonjak menjadi 38.000 hektare.
Menurut Zhang, banyak petani yang tertarik dengan padi tahunan karena tidak membutuhkan banyak biaya tenaga. Pada penanaman di beberapa daerah di Tiongkok, hal itu cocok karena berkurangnya para petani.
"Orang muda pindah (ke kota), dan produsen beras lainnya sudah tua," kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya