Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Teknologi Pangan

Mikroba dari Geiser Yellowstone Menghasilkan Protein Lengkap

Foto : afp/ Mark Ralston

Grand Prismatic Spring di Midway Geyser Basin, Taman Nasional Yellowstone.

A   A   A   Pengaturan Font

Di sebuah geiser Taman Nasional Yellowstone, seorang peneliti NASA mengambil sampel mikroba. Ketika  ditempatkan dalam air yang mengandung gula, dan garam, mikroba yang dinamakan Fy, mampu menghasilkan protein yang mengandung 9 asam amino esensial yang dibutuhkan untuk nutrisi manusia.

Di sebuah geiser Taman Nasional Yellowstone, seorang peneliti NASA mengambil sampel mikroba. Ketika ditempatkan dalam air yang mengandung gula, dan garam, mikroba yang dinamakan Fy, mampu menghasilkan protein yang mengandung 9 asam amino esensial yang dibutuhkan untuk nutrisi manusia.

Di Grand Prismatic Spring di Midway Geyser Basin Taman Nasional Yellowstone, mineral dan ganggang membentuk pola dalam air panas mendidih. Taman Nasional Yellowstone tercatat memiliki lebih dari 10.000 fitur termal, hingga menjadikannya konsentrasi geiser aktif terbesar di dunia.

Pada 2009, peneliti NASA bernama Mark Kozubal membungkuk di tepi sumber air panas di Taman Nasional Yellowstone. Di air yang sangat asam, dia dapat melihat mikroba berkembang biak berupa sekumpulan ganggang telah terbentuk di permukaan.

Dengan hati-hati mengambil spatula, dia mengambil sepotong alga seukuran kuku dan memasukkannya ke dalam tabung steril. Dari sini ia menjadi ketua tim tim ilmuwan yang ditugaskan untuk menemukan kehidupan di lingkungan ekstrem yang dipenuhi lubang uap dan sumber air panas.

Penelitian itulah yang terbukti sangat berharga untuk misi luar angkasa ke bulan Saturnus atau Mars. Namun Kozubal tidak tahu, mikroba yang dibawanya akan menjadi cikal bakal salah satu perusahaan makanan paling inovatif di dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top