Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ilmuwan Berhasil Kembangkan "Padi Abadi"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Usaha menciptakan padi abadi (perennial rice) seperti yang berhasil dilakukan gabungan peneliti dari berbagai universitas, pernah dilakukan oleh Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) di Filipina. Pada era '90-an, para peneliti di lembaga itu pernah mencoba membuat padi semacam ituuntuk pertanian dataran tinggi dan daerah rawan kekeringan.

Namun IRRI membatalkan program tersebut. Hal ini karena penelitian yang dihasilkan tidak menghasilkan kemajuan yang signifikan. Oleh karenanya, keberhasilan penelitian gabungan universitas di dunia penanaman padi abadi di Tiongkok cukup mengejutkan.

Ahli genetika tanaman di University of Illinois, Erik Sacks, yang berkolaborasi dengan para ilmuwan Tiongkok dan ikut menulis studi baru tentang padi abadi tersebut mengatakan bahwa varietas padi abadi Tiongkok bisa menjadi tanda akan kemungkinan diterapkan pada tanaman pokok lain seperti gandum dan jagung.

Kedua tanaman tersebut harus ditanam kembali setiap tahun sehingga sangat merusak lingkungan. Petani umumnya membersihkan ladang, mengolah tanah dengan cara dibajak. Cara ini membuat tanah mengalami erosi oleh curahan air dan terpaan angin.

The Land Institute, sebuah kelompok nirlaba di Salina, Kansas, telah memimpin dorongan untuk tanaman tahunan. Ini memberikan dukungan keuangan untuk penelitian tentang beras abadi di Universitas Yunnan, dan telah mempromosikan kerabat gandum abadi, yang diberi nama Kernza.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top