Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Illah Sailah

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP
A   A   A   Pengaturan Font

Yang sering tidak memenuhi standar adalah jumlah dosen dan kualifikasinya. Bisa jadi, untuk sekarang ini untuk mencari dosen susah karena harus S-2 dan harus relevan. Misalkan, gelar S-2-nya magister agama, tapi dia mengajarnya tentang teknik komputer. Walaupun dia punya talenta itu, tapi dia tidak proven untuk itu, kecuali dia memiliki sertifikat dari lembaga lain yang menyatakan bahwa dia ahli di bidang komputer.

Dengan kata lain, walaupun gelar S-2 di bidangnya, akan tetapi punya sertifikasi provesi atau kompetensi atau punya pengalaman kerja. Untuk hal itu ada caranya, dengan rekoknisi pembelajaran lampau, kami bisa mengakui pengalaman dia. Artinya, kami di pemerintah itu punya tingkatan. Tinggal kami melihat pengalaman kerja, apakah dia sampai pada tingkatan tersebut.

Kalau di teknik, banyak yang tidak memiliki alat kalau praktik. Cukup secara jumlah dan kualitas serta mempunyai capaian pembelajaran di bidang atau tingkatan tertentu. Mereka itu tidak memiliki publikasi di jurnal ilmiah yang terakreditasi, baik nasional maupun internasional.

Apa akibatnya kalau mereka tidak memenuhi standar atau tidak terakreditasi?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top