IKN Nusantara Bakal Jadi Kota Paling Berkelanjutan di Dunia
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono dalam acara High Level Experts and Leaders Panel (HELP) Conference Presidensi G20 Indonesia di Badung, Bali, Jumat (11/11).
Foto: ANTARA/AstridFaidlatulHabibahBALI - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menyatakan ibu kota baru nantinya akan menjadi salah satu kota paling berkelanjutan tidak hanya di tingkat Asia namun juga di tingkat dunia.
"Kami membangun IKN Nusantara menjadi salah satu kota yang paling berkelanjutan tidak hanya di Asia tetapi juga di dunia," katanya dalam acara High Level Experts and Leaders Panel (HELP) Conference Presidensi G20 Indonesia di Bali, Jumat (11/11).
Bambang menjelaskan hal itu akan terwujud karena pembangunan IKN Nusantara sangat mengutamakan aspek layak huni yaitu memperhatikan lima elemen kota modern masa depan yaitu hijau, cerdas, inklusif,risilientdan berkelanjutan.
Menurutnya, kelima elemen ini akan membuat IKN Nusantara untuk menjadi ramah alam, berorientasi pada manusia dan memiliki akses yang sangat baik dan layanan perkotaan yang berkualitas.
IKN Nusantara turut dirancang sebagaismart cityyakni akan didukung oleh teknologi canggih di berbagai bidang termasuk dalam pengelolaan sumber daya air dan pembuangan limbah.
Bahkan pemerintah merancang IKN Nusantara untuk menjadi Kota Hutan Lestari yaitu hanya sekitar 25 persen dari seluruh IKN yang akan menjadi lingkungan terbangun.
Sementara 75 sisanya akan dipertahankan sebagai kawasan hijau, termasuk 65 persen dari kawasan akan tetap menjadi hutan tropis yang berperan sebagai penyerap karbon.
Bambang menjelaskan penciptaan hutan tropis dilakukan melalui proses penghijauan untuk melestarikan ekologi dan meningkatkan penyerapan air untuk mengurangi risiko banjir termasuk menyerap karbon.
"Ini dikombinasikan dengan area terbangun yang sangat terkontrol sehingga memungkinkan otoritas untuk meminimalkan emisi karbondioksida di kota (IKN Nusantara)," jelasnya.
Oleh sebab itu, IKN Nusantara yang saat ini masih dalam tahap pembangunan infrastruktur nantinya akan menjadi kota netral karbon pada 2045.
IKN Nusantara yang akan menjadi kota netral karbon pada 2045 tersebut akan berkontribusi terhadap upaya Indonesia dalam mewujudkan target Nationally Determined Contribution (NDC) sekaligus Paris Agreement.
"Membangun IKN Nusantara adalah proses pembangunan dengan konsep gotong royong. Upaya bersama berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan mesin pertumbuhan baru yang menawarkan kesempatan sama bagi semua," kata Bambang.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 2 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 3 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi
- 4 Ini Sejumlah Kebijakan untuk Pengaturan Mobilitas Natal dan Tahun Baru
- 5 Bangun Ekosistem, Kemenperin Pertemukan IKM Pangan dengan Industri Besar
Berita Terkini
- Mengagetkan Hasil Studi Ini, 34 Persen Pelajar SMA Jakarta Punya Indikasi Masalah Mental
- Ini yang Dilakukan Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
- Diaspora Nyatakan Siap Bantu Generasi Muda Miliki Daya Saing Global
- Dampak Proyek LRT, Transjakarta Menutup Sementara Pelayanan di Dua Halte Ini
- Pelatih Claudio Ranieri Tegaskan AS Roma Masih Butuhkan Jasa Penyerang Paulo Dybala