
IHSG Menguat 0,16 Persen Sepekan Ini
Foto: ISTIMEWAJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat sepekan ini meskipun lajunya sedikit melambat dari pekan sebelumnya. Sepekan ini, sentimen pasar didominasi oleh kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump.
Sepanjang 20-24 Januari 2025, IHSG cenderung menguat 11,4 poin atau 0,16 persen. Capaian tersebut sedikit di bawah catatan pergerakan IHSG sepanjang 13-17 Januari 2025 yang menguat 65,79 poin atau 0,93 persen.
Seperti diketahui, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/1) sore, ditutup melemah 66,58 poin atau 0,92 persen ke posisi 7.166,06, mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. “Pelaku pasar terus memantau langkah kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump menyerukan pemotongan suku bunga dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia, Davos,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Dalam pidatonya, Trump mendesak penurunan suku bunga secara segera dan mendorong negara lain untuk mengambil tindakan serupa. Trump juga menekankan bahwa bisnis harus memproduksi barang mereka di AS, apabila ingin menghindari tarif.
Namun demikian, pasar memiliki pandangan beragam terkait pernyataan itu, sebagian menilai itu hanya retorika, mengingat sebelumnya Trump menyatakan tengah mempertimbangkan pengenaan tarif sebesar 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, serta 10 persen terhadap Tiongkok, yang kemungkinan diberlakukan pada 1 Februari mendatang.
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
- 5 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi