Perubahan Iklim
IFRC dan USAID Ingatkan Bahaya Panas Ekstrem
Foto : AFP/FABRICE COFFRINI
Sekjen IFRC, Jagan Chapagain
"Informasi dan layanan iklim, termasuk peringatan dini bisa menyelamatkan nyawa dan harta benda," ucap Podeta. "Tetapi sepertiga populasi dunia tidak memiliki akses terhadap informasi yang bisa menyelamatkan nyawa ini," imbuh dia.
Upaya lain termasuk yang dilakukan di Freetown, ibu kota Sierra Leone, dimana hampir satu juta pohon telah ditanam sejak 2020.
"Tetapi kita tidak bisa membiarkan pembicaraan ini menjadi alasan bagi siapapun untuk lepas dari tanggung jawab, ketika menyangkut upaya untuk menurunkan emisi," kata Wali Kota Freetown, Yvonne Aki-Sawyerr. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya