Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ideologi Uang Abaikan Pancasila

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Konsekuensinya, andai orientasi atau yang menjadi objek devosi adalah uang, agama para koruptor adalah uang. Karena begitu dominannya posisi uang itu, agama otentik seperti Islam atau Kristen hanya diperalat para koruptor sebagai semacam topeng untuk menutupi kerakusan dan ketamakan.

Terkait ketamakan, menarik mencermati kisah Ivan Boesky yang dipenjara dan harus membayar denda 100 juta dollar Amerika karena melakukan insider trading. Ivan adalah sosok terpandang di bursa Walstreet. Pernah dalam suatu wisuda di sebuah universitas ternama, Ivan berkhotbah soal ketamakan. Katanya, "Ketamakan tidaklah salah. Tamak justru sehat. Anda tidak perlu merasa bersalah jika menjadi tamak." Yang menarik, Ivan mengungkapkannya di sebuah wisuda sekolah bisnis ternama dan disambut gelak tawa (Newsweek, 1 Desember, 1986).

Padahal ketamakan jelas sesuatu yang buruk. Orang tamak biasanya mengabaikan Allah. Para koruptor jelas orang bodoh karena diperbudak harta. M e r e k a mengabaikan semua kaidah moral dan agama. Orang tamak rela menjadi h amb a u a n g , buk an tuan atas hartanya.

Teladan Yesus

Sekarang, apa pendapat Yesus menyangkut ketamakan? Tamak atau nafsu akan kekayaan sangat bertentangan dengan usaha mencari Allah. Kata-kata Yesus mengenai uang, harta milik atau kekayaan memang merupakan salah satu yang paling keras dalam Injil. Kebanyakan kita mencoba melunakkannya dengan memberi penafsiran sesuai selera zaman hedonis ini.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top