Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

'I Don't Like Monday', Tak Siap Hadapi Hari Senin? Coba Bajak Otakmu

Foto : The Conversation/Shutterstock/Rachata Teyparsit

Memikirkan hari Senin kadang membuat stres.

A   A   A   Pengaturan Font

Ini adalah saat ketika amygdala kita (area kecil berbentuk almond di dasar otak kita) membajak otak kita. Hal ini menciptakan respons emosional yang sangat cepat terhadap stres, bahkan sebelum otak kita bisa memproses dan memikirkan apakah respons ini diperlukan.

Namun, jika tak ada ancaman nyata, respons ini akan dimitigasi begitu kita bisa berpikir-mengaktifkan korteks prefrontal kita yang bertanggung jawab terhadap kemampuan nalar dan eksekusi. Ini adalah perang konstan antara emosi dan logika kita, dan membuat kita terbangun tengah malam ketika kita terlalu stres atau cemas.

Tak heran jika level kortisol kita, yang diukur lewat sampel ludah para pekerja penuh waktu, cenderung lebih tinggi pada hari Senin dan Selasa, dengan level terendah tercatat pada hari Minggu.

Sebagai hormon yang berkaitan dengan stres, kortisol berfluktuasi tiap hari, tetapi tidak secara konsisten. Pada hari kerja, begitu kita bangun, level kortisol kita menjulang dan variasinya cenderung lebih tinggi ketimbang pada akhir pekan.

Untuk melawan ini, kita perlu mengakali amygdala kita dengan melatih otak kita untuk hanya menyadari ancaman-ancaman nyata saja. Dengan kata lain, kita perlu mengaktifkan korteks prefrontal kita secepat mungkin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top