Hubungan Panas-Dingin, Presiden Prancis Kunjungi Jerman Redakan Ketegangan
Kanselir Jerman Olaf Scholz (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Meskipun Macron sering berkunjung ke Berlin, perjalanan ini akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama dalam 24 tahun setelah perjalanan Jacques Chirac pada 2000 dan yang keenam sejak kunjungan kenegaraan pertama pascaperang Charles de Gaulle pada 1962.
Kunjungan Macron akan dimulai pada Minggu sore dengan perundingan dengan timpalannya dari Jerman Frank-Walter Steinmeier, yang perannya sebagian besar bersifat seremonial dibandingkan dengan kekuatan kepresidenan Prancis.
Pada hari Selasa ia akan melakukan perjalanan ke Dresden di bekas Jerman Timur untuk menyampaikan pidato tentang Eropa di sebuah festival Eropa. Pada hari Selasa Macron akan berada di kota Munster di Jerman barat dan kemudian di Meseberg di luar Berlin untuk melakukan pembicaraan dengan Scholz dan pertemuan kabinet gabungan Perancis-Jerman.
Cara Kompromi
Lawatan ini dilakukan dua minggu menjelang pemilu Eropa, di mana jajak pendapat menunjukkan bahwa hal yang sangat memalukan bagi Macron, karena koalisinya tertinggal jauh di belakang kelompok sayap kanan dan bahkan mungkin kesulitan untuk mencapai posisi ketiga.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya