Hong Kong Investigasi Platform Perdagangan Kripto JPEX, 11 Orang Ditangkap
Hong Kong sedang mencoba menjadi pusat global untuk teknologi generasi mendatang, tetapi skandal kripto besar telah melanda kota tersebut
HONG KONG - Polisi Hong Kong sedang menyelidiki tuduhan penipuan terhadap platform perdagangan mata uang kripto JPEX setelah investor mengeluhkan kerugian sebesar 1,3 miliar dolar Hong Kong (166 juta dolar AS).
Sebelas orang, termasuk influencer populer, ditangkap minggu ini setelah laporan dari 2.000 orang korban.
Kasus ini bisa menjadi salah satu kasus penipuan terbesar di Hong Kong, kata media lokal seperti dilansir BBC.
Hal ini juga menguji peraturan keuangan baru ketika Hong Kong memposisikan dirinya sebagai pusat global untuk aset virtual.
Pekan lalu, Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong mengungkapkan, JPEX yang berbasis di Dubai telah beroperasi tanpa izin untuk perdagangan aset virtual.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya