
Hilirisasi Dorong Perkembangan Kawasan Industri
Hilirisasi industri
Foto: istimewaJakarta – Hilirisasi industri menjadi salah satu strategi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan memaksimalkan proses pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah, hilirisasi memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan kawasan industri di Indonesia.
Konsultan Knight Frank Indonesia mengungkapkan, kebijakan hilirisasi yang dijalankan oleh pemerintah dapat memberikan dampak positif terhadap kawasan industri dan pergudangan.
"Hilirisasi secara umum kami asumsikan akan memberikan dampak positif terhadap kawasan industri, Karena ketika proses A to Z ada di dalam ranah manufaktur maka saya rasa added value ini tidak hanya memberikan nilai tambah pada produk tapi juga memberikan nilai positif terhadap keseluruhan performa pasar kawasan industri," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (6/3).
Seperti dikutip dari Antara, kebijakan tersebut juga dapat berdampak positif terhadap kawasan industri di Greater Jakarta yang mana kawasan industri Greater Jakarta merupakan kawasan industri yang beberapa memiliki jenis yang padat karya, tetapi juga sekarang menuju pada high tech industry.
Kebijakan hilirisasi sendiri bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan sektor industri dalam negeri.
Manager Industrial Knight Frank Indonesia Tony Sugianto menyampaikan bahwa dari hal tersebut bisa ditarik kesimpulan juga bahwa kebijakan pemerintah ini nantinya akan mempercepat prospek bagi kawasan industri ataupun pergudangan.
"Mengapa demikian? Karena jika proses pengolahan segala macam dilakukan di dalam negeri itu maka peningkatan permintaan akan muncul. Jadi lebih banyak bahan baku yang akan diolah dan diproses dalam negeri," kata Tony.
Kebijakan hilirisasi pemerintah ini tentu akan didukung juga dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah, yang mana pemerintah membangun dan meningkatkan infrastruktur di kawasan industri dan pergudangan gitu, sehingga nanti pada akhirnya akan mendorong investasi dan peluang baru.
Lapangan Kerja
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Bahlil Lahadalia untuk mempercepat hilirisasi di sektor perikanan, kehutanan, pertanian, minyak dan gas, hingga mineral dan batu bara.
Dorongan untuk melakukan hilirisasi bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup. Melalui hilirisasi, Bahlil meyakini bahwa lapangan pekerjaan yang tercipta dapat memberi upah yang tinggi.
Dengan demikian, tidak hanya meningkatkan nilai dari komoditas yang diperdagangkan, pendapatan perkapita nasional juga dapat meningkat.
Presiden Prabowo resmi membentuk Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan beranggotakan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga.
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 3 Bukan Penentu Kelulusan, Mendikdasmen: TKA Pengganti UN Tidak Wajib
- 4 Tiongkok Mengeklaim Telah Menemukan Sumber Energi “Tak Terbatas”
- 5 DPR dan Jampidsus Kejagung Gelar Rapat Bahas Korupsi Pertamina