Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Hidung Elektronik Dapat Mengenali Sel Kanker Dalam Sampel Darah

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Para peneliti di University of Pennsylvania telah mengembangkan hidung elektronik (atau e-nose) yang mungkin dapat mengenali tanda-tanda kanker dari sampel plasma darah. Dalam pengujian, perangkat ini mampu mendeteksi berbagai jenis kanker dengan akurasi lebih dari 90 persen.

Melansir laman newatlas, senyawa organik volatil (VOC) adalah bahan kimia yang bertanggung jawab atas bau, dengan sumber yang berbeda melepaskan campuran yang berbeda. Instrumen sensitif seperti schnozz Anda dapat mendeteksi perbedaan halus dalam komposisi dan rasio VOC ini dan mengidentifikasi apakah bau tersebut adalah kopi atau anyelir.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah menyelidiki bagaimana VOC yang dilepaskan oleh kanker dapat dideteksi sebagai bagian dari sistem diagnostik.

Anjing pelacak telah menunjukkan harapan dalam mendeteksi kanker paru-paru pada napas pasien, sementara perangkat elektronik telah mengambil alih untuk mendiagnosis kanker perut, kerongkongan, dan kepala dan leher, dengan hasil yang menjanjikan. Yang lain telah mengendus tanda-tanda kanker prostat dalam sampel urin.

Untuk studi baru, para peneliti menggunakan e-nose untuk menganalisis sampel plasma darah untuk tanda-tanda kanker yang biasanya sulit dideteksi, seperti kanker pankreas dan ovarium.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top