Hebat Rusia, Buat Kebijakan Gratis Biaya Masuk Tol untuk Pengguna Mobil Listrik
Foto: istimewaKebijakan baru pemerintah Rusia akan membuat jalan tol gratis bagi pemilik kendaraan listrik sebagai bagian dari inisiatif baru untuk meningkatkan jumlah EV (kendaraan elektrik) di jalan-jalan lokal.
Dilansir dari Carscoops, langkah ini merupakan bagian dari "Konsep Pengembangan baru untuk Produksi dan Penggunaan Transportasi Mobil Listrik" yang telah ditandatangani oleh Perdana Menteri Mikhail Mishustin pada 23 Agustus.
Kendaraan listrik memiliki jumlah yang sangat kecil di pasar Rusia, saat ini hanya menyumbang 0,05 persen dari total penjualan.
Dalam capaian pemerintah Rusia mengharapkan untuk melihat 25.000 EV terjual setiap tahun di negara itu pada tahun 2024 dan merupakan 10 persen dari semua penjualan mobil baru Rusia pada tahun 2030.
Media lokal melaporkan bahwa Rusia akan menyediakan 10,5 miliar dolar AS menjadi EV dan kendaraan hidrogen pada tahun 2030 dan ingin membangun 9.000 stasiun pengisian EV pada tahun 2024 dan hingga 72.000 pada tahun 2030.
Sebanyak 1.000 stasiun hidrogen juga dapat beroperasi pada tahun 2030.
Investasi EV Rusia saat ini terutama berfokus pada transportasi umum, dengan 0,6 persen busnya menggunakan listrik.
Di Moskow 5,5 persen bus menggunakan listrik, mendekati rata-rata Uni Eropa sebesar 6,1 persen.
The Moscow Times telah mencatat hanya 1.950 km (1.211 mil) dari 1.553, 700 km (965.424 mil) adalah jalan tol.
Beberapa langkah lain sedang direncanakan demi mendorong konsumen membeli EV, termasuk cara mensubsidi kredit dan sewa.
Sementara, produsen akan mendapatkan subsidi untuk membangun kendaraan listrik dan pabrik baterai.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 4 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 5 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
Berita Terkini
- Trump Tegaskan Tarif Impor untuk Kanada, Tiongkok, dan Meksiko Bukan Alat Negosiasi
- Tiga teori Mengapa 'Keajaiban Ekonomi' Tiongkok Menemui Jalan Buntu
- Laporan: Tiongkok terus Mensubsidi Ekspor Fentanil
- Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor untuk Kanada, Tiongkok, dan Meksiko
- Trump Tegaskan Ancaman Tarif Impor 100% terhadap Negara-negara BRICS