Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perubahan Iklim Jadi Tantangan Bagi Peternak Lebah di Makedonia Utara

Foto : AFP/Robert ATANASOVSK

Peternak Magda Miloseska dari Makedonia Utara sedang sarang lebah yang terletak di kaki bukit Desa Stence dekat Kota Tetovo pada 3 Juni lalu. Perubahan iklim dan penyakit yang menimpa negara kecil di Balkan ini telah membuat produksi madu terpuruk dalam beberapa tahun terakhir ini.

A   A   A   Pengaturan Font

SETIAP hari Magda Miloseska mengenakan pakaian pelindung berwarna putih dan memasuki wilayah lebah madu di halaman belakang rumah akhir pekan kecilnya di Makedonia Utara. Selama ini ia telah memproduksi madu di sudut negara yang indah ini selama lebih dari 20 tahun. Namun perubahan iklim dan penyakit telah membuat apa yang tadinya merupakan kesenangan sederhana menjadi jauh lebih sulit, kata dia.

Stence adalah desa di lereng bukit di sebelah barat negara itu, dikelilingi oleh pegunungan dan berada pada ketinggian 650 meter (2.130 kaki). Suhu di bulan Juni sudah melebihi 30 derajat Celsius, tiga derajat lebih tinggi dari biasanya, menurut kantor meteorologi negara bagian.

"Dulu, beternak lebah jauh lebih mudah," kata Miloseska, 63 tahun. "Peternakan lebah adalah hal yang menyenangkan. Namun sekarang kita hanya perlu melawan kondisi iklim dan penyakit yang masuk ke dalam peternakan lebah," imbuh dia.

Walau tadinya hanya sekedar hobi bagi sebagian orang, namun kini menjadi sumber pendapatan bagi sebagian lainnya dimana peternakan lebah telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di seluruh wilayah di negara ini.

Terdapat 6.900 peternak lebah dengan 306.000 sarang lebah yang terdaftar di seluruh negeri pada tahun 2023, menurut Badan Makanan dan Kedokteran Hewan. Namun menurut penelitian Komisi Eropa yang dikeluarkan pada Juli 2023 lalu, 10 persen lebah dan kupu-kupu terancam punah di Eropa akibat sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top