Harga Kebutuhan Pokok Bekasi Aman
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi memberikan sambutan peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 di halaman Kantor Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Rabu (23/10).
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahBEKASI - Dari pantauan pasar, harga-harga kebutuhan pokok hingga kini masih relatif stabil. "Saya pantau harga-harga masih dalam posisi aman," tandas Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi. Dia menyatakan ini, usai meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Selasa, (29/10).
Pj Bupati Bekasi menyebutkan, setelah berbincang dengan beberapa pedagang dalam kios pasar, secara umum harga komoditas pangan masih sesuai dengan Harga Ecer Tertinggi (HET). "Saya mengecek harga dan menanyakan ke beberapa pedagang. Kondisi aman terkendali semua kebutuhan pokok. Pada umumnya masih di bawah standard," ungkapnya.
Dedy menuturkan, peninjauan ini merupakan langkah strategis Pemerintah Daerah dalam upaya pengendalian inflasi. Ini selaras dengan instruksi Menteri Dalam Negeri dalam setiap Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar setiap pekan.
"Pada rapat Senin, Mendagri menginstruksikan untuk terus memonitor kondisi kebutuhan bahan pokok. Kami rutin melakukan bersama tim TPID setiap hari Minggu sebelum rapat," jelasnya.
Tak hanya stabilitas harga di pasar, Dedy mengatakan, aspek lain yang juga menjadi perhatian selama monitoring tersebut terkait daya beli masyarakat. Ini untuk mengetahui, apakah kebutuhan bahan pokok tersebut dapat terjangkau, baik dari segi harga maupun ketersediaan stok di pasaran.
"Dari hasil pantauan, daya beli warga relatif stabil, tidak turun. Umumnya animo masyarakat untuk berbelanja meningkat," jelasnya. Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga, Dedy menjelaskan, selain bersinergi dengan seluruh perangkat daerah, juga kerja sama dengan produsen daerah lain.
Kerja sama dengan produsen ini untuk mengantisipasi kekurangan pasokan pangan. Contoh, untuk cabai dan bawang, Bekasi bekerja sama dengan Brebes, Majalengka, Garut, dan Sumedang. wid/G-1
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Inter Milan Hancurkan Como, Jaga Asa Rebut Puncak Klasemen
- Klasemen Serie A: Atalanta Nyaman di Puncak, Napoli dan Inter Milan Membayangi
- Cuaca Selasa, Jakarta Diprediksi Hujan pada Siang dan Sore Hari
- Safonov Selamatkan PSG di Piala Prancis
- Pesta Gol Kandang Hotspur, Liverpool Jauhi Kejaran Chelsea dalam Perburuan Gelar Liga Inggris