Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Hallyu" dan Budaya Bangsa

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Sikap kolektivisme Korea telah terpupuk dengan sendirinya sebagai bangsa yang memiliki kebersamaan, sehingga identitas budaya Korea lebih mudah dikenal. Makanan khas Korea juga banyak dikenal, seperti kimchi, bulgogi, atau kimbab. Ini tentu berbeda saat bangsa Indonesia ditanya, makanan khas. Mereka akan menjawab bervariasi sesuai dengan etnis masing-masing. Sederhananya, homogenitas bangsa Korea lebih mudah mendefinisikan entitas dirinya (Daoed Joesoef dkk, 2017).

Korea percaya, budaya memiliki keunikan yang bisa menjadi daya jual tinggi di mata internasional. Film Korea juga digandrungi para remaja seantero jagat raya. Di dalam film-film selalu ditampilkan budaya Korea yang khas serta dikemas dengan teknologi mutakhir. Negeri Gingseng ini sukses mempertahankan nilai dan kearifan lokal yang kompatibel dengan tantangan zaman.

Meluasnya K-Pop, K-Drama, dan K-Food ke mancanegara salah satu kecerdikan Korea mengemas budaya menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Di Indonesia saja tak sedikit generasi muda terbius yang berbau Korea. Ini mulai dari cara bicara, berpakaian, dan potongan rambut. Mereka rela merogoh kocek tak sedikit demi menghadiri konser artis Korea. Bahkan, para remaja Indonesia tak tabu menggunakan bahasa dan aksara Korea (hangeul).

Tergerus
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top