Green AI, Teknologi Kecerdasan Buatan untuk Melawan Perubahan Iklim
Petani menggunakan kecerdasan buatan dan augmented reality di pertanian untuk membantu sistem pertanian.
AI dapat berkontribusi di sini, terutama dalam sistem prediksi dan peringatan dini bencana.
Misalnya, beberapa model AI seperti convolutional neural networks (CNN) mampu menganalisis data meteorologis untuk memprediksi banjir, memberikan informasi berharga kepada masyarakat dan pemerintah untuk mempersiapkan diri lebih baik.
Selain memprediksi bencana, AI juga bisa dipadukan ke dalam sistem peringatan dini. Dengan kemampuan analisis data real-time secara cepat, AI mampu mendeteksi anomali kondisi di lapangan dalam hitungan detik. Setelah mendeteksi kejanggalan, sistem AI akan menilai apakah ada situasi tanda awal bencana, yang kemudian diterjemahkan menjadi peringatan dini.
Taiwan, salah satu wilayah yang menghadapi intensifikasi siklon tropis akibat perubahan iklim telah memanfaatkan AI untuk lebih siap menghadapi fenomena ini. Pada Juli lalu, teknologi AI berhasil memprediksi dengan akurat pola dan dampak dari Topan Gaemi, delapan hari sebelum topan tersebut mencapai daratan. Dengan prediksi ini, masyarakat dan pemerintah Taiwan dapat mempersiapkan diri lebih baik, mengurangi risiko bencana secara signifikan.
Inisiatif global memanfaatkan AI untuk aksi iklim
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya