Gorontalo Utara Dinilai Perlu untuk Kembangkan Budidaya Perikanan
Anggota Wilayah Korps Alumni (Koral) AUP/STP Provinsi Gorontalo Amanda F.Sunge.
Foto: ANTARA/Susanti SakoGorontalo - Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo dinilai perlu mengembangkan usaha budidaya perikanan yang memiliki prospek sehingga tidak bergantung pada perikanan tangkap.
"Kita tidak bisa terus mengharapkan kegiatan penangkapan guna memenuhi keperluan produksi perikanan. Budidaya laut, payau dan darat memiliki potensi dan dapat terus dimaksimalkan di Gorontalo Utara," kata Anggota Wilayah Korps Alumni (Koral) Sekolah Tinggi Perikanan/Politeknik Ahli Usaha Perikanan (STP/PAUP) Provinsi Gorontalo Amanda F.Sunge di Gorontalo, Minggu (25/2).
Menurut mantan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara tersebut, usaha budidaya harus dikelola secara baik dengan menerapkan prinsip-prinsip budidaya yang benar, guna memaksimalkan hasil atau produksi yang tinggi.
Saat ini kegiatan budidaya di wilayah pesisir tersebut masih dilaksanakan secara tradisional sehingga belum memberi dampak yang signifikan bagi peningkatan pendapatan para pelaku budidaya perikanan.
Maka penggunaan pakan ikan perlu menjadi perhatian prioritas. Mengingat dari segi operasional biaya pakan bisa mencakup 60 persen dari usaha budidaya perikanan dan ini diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah daerah dalam membantu kegiatan usaha tersebut.
Amanda mengatakan dengan memilih pakan yang memiliki kualitas baik tentunya akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan para pelaku usaha budidaya perikanan di Gorontalo Utara.
Ditambah peran penyuluhan diharapkan terus dilaksanakan guna melaksanakan pendampingan kegiatan usaha budidaya perikanan.
"Melalui intervensi dari pemerintah diharapkan kegiatan-kegiatan usaha budidaya perikanan dapat meningkatkan produksi perikanan sehingga memberi dampak pada peningkatan pendapatan para pelaku usaha perikanan di daerah ini," kata Amanda.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Siap Hadapi Puncak Arus Pertama Libur Nataru, Berikut Persiapan ASDP Ketapang
- Riset Ungkap Musik Bisa Mengubah Cara Kita Mengingat Kenangan Masa Lalu
- Albania Izinkan Agrisolar dan Tenaga Angin di Padang Rumput
- InJourney Airports Hadirkan Libur Nataru Seru di Bandara Lewat Beragam Aktivitas, Simak Jadwalnya
- Bikin Penerbangan Lancar dan Selamat, Ini Strategi AirNav Indonensia Selama Nataru Mendatang