![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
GM Irene Sukandar Menyatakan Siap 1000 Persen Berhadapan Dengan Dewa Kipas
Foto: IstimewaGrand Master, Irene Kharisma Sukandar, pecatur putri Indonesia, siap melawan Dadang Subur, pemilik akun catur online bernama "Dewa Kipas".
Sebelumnya sempat dikabarkan Irene menolak duel pembuktian tersebut. Namun akhirnya, keduanya memiliki kesempatan membuktikan kemahirannya di dunia nyata.
Duel tersebut akan difasilitasi oleh Deddy Corbuzier dan akan disiarkan secara langsung via YouTube pada Senin depan (22/3). Pertandingan ini akan menjadi salah satu jawaban dari banyaknya pertanyaan publik.
"Ada klarifikasi sedikit, tapi menarik. Irene baru saja mengontak manajemen saya. Jadi, menurut beliau bahwa saat ditolak itu (jawaban datang) dari manajernya," kata Deddy Corbuzier.
"Manajernya saat itu lagi berkomunikasi sama perwakilan dari Kemenpora dan PB Percasi. Belum dapat izin untuk bertanding pada saat itu, karena sudah ada tantangan terbuka dari perwakilan Kemenpora untuk Dewa Kipas, yaitu (atas nama) Anjas Novita," ujar Deddy Corbuzier melanjutkan.
Saat menghadiri podcast Deddy Corbuzier, Irene mengatakan bahwa kehebatan akun Dewa Kipas di chess.com hanyalah tipu belaka.
"Sesuai data, yes. 95 persen (bohong). Catur itu ilmu. Jadi, saya rasa tidak ada misalkan datang pendekar dari gunung, turun ke kota, tiba-tiba jago, itu kan komik," ucap Irene.
Deddy juga akan menyiapkan hadiah dari pertandingan ini. Hadiah total yang akan didapatkan sebesar Rp 150 juta dari dirinya untuk Dadang Subur maupun Irene Sukandar.
"Saya menyiapkan hadiah total 150 juta rupiah. Kalah menang dapat semuanya," kata Deddy Corbuzier.
Dewa Kipas alias Dadang Subur sempat menghebohkan dunia maya karena berhasil mengalahkan Levy Rozman alias GothamChess, pecatur internasional berlabel International Master (IM). Sejumlah pemain profesional menilai Dewa Kipas berlaku curang dengan memakai bot. Hal ini memicu kemarahan dari rakyat Indonesia. Bahkan Levy Rozman juga sempat mengunci akun media sosialnya lantaran tak tahan mendapat serangan dari rakyat Indonesia pendukung Dewa Kipas.
Berita Trending
- 1 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 2 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 3 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
- 4 Australia Tuduh Jet Tempur Tiongkok Lakukan Tindakan Tak Aman
- 5 Untuk Tingkatkan Literasi, Perpusnas Optimalkan Anggaran Rp441 Miliar