Gereja Zebaoth Bagian Sejarah Kota Bogor
Wamendagri Bima Arya Sugiarto hadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 Gedung Gereja Zebaoth Bogor di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/2).
Foto: ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam NegeriBOGOR - Gedung Gereja Zebaoth telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Kota Bogor dan Indonesia.
Ungkapan ini disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 Gedung Gereja Zebaoth Bogor, Minggu.
Gereja ini merupakan bagian dari Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), sebuah denominasi gereja Protestan yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bima Arya mengenang perjalanan panjang GPIB Zebaoth. Ia mengingat kembali momen perayaan satu abad gedung gereja tersebut saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Bogor.
“Saya ketika masuk agak tertegun, melihat tema perayaan ulang tahun, semakin bertambah usia. Semoga semakin memberikan dampak, begitu kira-kira ya. Ini luar biasa,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (2/2).
Bima menegaskan bahwa GPIB Zebaoth memiliki keterikatan yang kuat dengan lingkungan sekitarnya. Gereja ini bukan sekadar bangunan bersejarah, melainkan juga saksi bisu perjalanan waktu, dari era kolonial Belanda hingga masa kini. Semangat kebersamaan yang terjalin di dalamnya menjadi energi positif untuk terus melangkah maju.
Ia juga menyoroti keunikan letak GPIB Zebaoth yang berdampingan dengan Istana Bogor, sebuah fenomena yang menurutnya jarang ditemui di belahan dunia mana pun. “Gereja yang lokasinya menempel, hampir bersatu dengan Istana Bogor,“ tambahnya.
Bima berpendapat, keunikan ini sepatutnya menjadi perhatian pemerintah, tidak hanya dari aspek konservasi, tetapi juga dalam upaya pengembangan sejarah dan budaya.
“Sejauh mana Gereja Zebaoth tersambung dengan Istana. Apakah ada yang belum kita ketahui, apakah ada yang perlu dilakukan investigasi atau penelitian, sehingga kita bisa sama-sama menguatkan,” ucap Bima.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa hubungan Gereja Zebaoth dengan Kota Bogor tidak hanya tercermin dalam aspek fisik, tetapi juga dalam karakter dan identitas kota. Baginya, Bogor adalah episentrum seni, budaya, dan keberagaman yang harus terus dijaga dan dirayakan. “Kota Bogor spesial, bukan saja keindahan alamnya, tapi yang paling hebat lagi adalah karakter kebersamaan kita,” tuturnya.
Tak lupa, Bima menyampaikan ucapan selamat Natal kepada seluruh jemaat GPIB Zebaoth.
- Baca Juga: Pramono Janji Dirikan SLB di Wilayah Ini
- Baca Juga: Ijazah yang Ditahan Akan Diputihkan
Ia menegaskan bahwa Bogor adalah kota yang merepresentasikan harmoni dalam keberagaman. “Semoga kedamaian senantiasa mengiringi Bapak/Ibu dan keluarga semua,” pungkas dia. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 2 Kejati Selidiki Korupsi Operasional Gubernur
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 OIKN: APBN Rp48,8 Triliun Beri Keyakinan Investor
- 5 Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Resmi Pembelian LPG 3 Kg Terdekat