Gerakan Radikalisme Sudah Meresahkan
Foto: ISTIMEWADENPASAR - Isu gerakan radikalisme dan terorisme di Indonesia tidak lagi merebak sebagai wacana, tetapi sudah taraf meresahkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, perlu kesamaan persepsi dalam mencegah gerakan tersebut.
"Gerakan radikalisme dan terorisme sudah sangat meresahkan kehidupan berbangsa di Indonesia, karena itu perlu kesamaan persepsi dalam mencegah gerakan tersebut masuk lewat sekolah maupun kampus," kata Rektor Universitas Mahendradatta Bali, Putri Anggreni, di Denpasar, Jumat (28/7).
Dengan adanya fenomena tersebut, maka kalangan akademisi membuat beberapa perwakilan dari berbagai universitas yang diwakili oleh rektor, wakil rektor, dan ketua yayasan, organisaisi pemuda dan organisasi kemasyarakatan bertemu di Museum Bung Karno, Universitas Mahendradatta, Denpasar untuk melakukan Rembug Nasional.
Dalam pertemuan bertajuk focus group discussion tersebut, para peserta membahas cara mengantisipasi fenomena radikalisme dan terorisme itu.
- Baca Juga: Nyadran Perdamaian di Dusun Toleransi Krecek
- Baca Juga: Tsunami Jadi Pembuka Pintu Perdamaian Aceh
Ant/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Destinasi Wisata IKN Dikunjungi 7.300 Orang Saat Libur Natal
- Bank Emas Dinilai Bisa Mendorong Pertumbuhan Perbankan Syariah
- Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabotabek dan Jabar Meningkat pada H+2 Natal
- Kemenpora Bantu Kembangkan IP Nasional Lewat Promosi Film
- Tiongkok Jatuhkan Hukuman Mati untuk Pelaku Serangan Tabrak Mobil yang Tewaskan 35 Orang