Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pangan - Disayangkan, Penurunan Konsumsi Beras Malah Beralih ke Gandum

Gencarkan Diversifikasi Pangan untuk Kurangi Impor

Foto : Sumber: Kementan – Litbang KJ/and - kj/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, peneliti dari Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas Santoso, mengemukakan saat ini sekitar 25 persen dari konsumsi beras Indonesia mulai tergantikan oleh gandum. Bahkan, pertumbuhan konsumsinya mencapai 5-6 persen dalam 20 tahun terakhir, melampaui pertumbuhan penduduk.

Padahal, kata Dwi, kebutuhan 100 persen gandum Indonesia bergantung pada impor. Hal inilah yang membuat pemenuhan kebutuhan pangan nasional mudah bergejolak saat harga internasional sedang tinggi.

"Amat disayangkan penurunan konsumsi beras ini malah ke gandum. Dua puluh lima persen sudah kritis, kalau 50 persen bencana kita," tukas dia, belum lama ini.

Dwi menambahkan, persoalan lain yang tak kalah pelik adalah APBN 2019 tidak menganggarkan dana untuk program diversifikasi pangan. Di saat yang sama, pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk memengaruhi konsumsi masyarakat yang semakin ditentukan oleh pasar. Akibatnya, angan-angan untuk kembali kepada jagung, sagu, hingga sorgum semakin sulit dicapai. "Diversifikasi pangan itu hanya sebatas jargon. Selain pemerintah enggak serius, konsumsi masyarakat ditentukan oleh pasar," papar dia. ahm/YK/SB/WP

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top