Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diundang Presiden Jokowi ke Istana Bogor, Bupati Biak Numfor Minta Percepatan Pembangunan Wilayahnya

Foto : ANTARA/dokumen humas pro

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap saat bertemu khusus dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/5) menyampaikan masukan percepatan pembangunan program strategis nasional di Biak, Provinsi Papua.

A   A   A   Pengaturan Font

BIAK - Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua Herry Ario Naap meminta kepada Presiden Joko Widodo dapat mempercepat pembangunan sejumlah program strategis nasional di Kabupaten Biak Numfor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Bupati Biak Herry Ario Naap melalui keterangan tertulis Sabtu (21/5), di Biak menyatakan bahwa masukan tentang percepatan pembangunan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo saat diundang khusus bertemu ke Istana Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (20/5)

Dalam pertemuan empat mata yang berlangsung suasana santai dengan Presiden Jokowi, Bupati Herry Naap menyampaikan banyak hal, khususnya terkait dengan sejumlah usulan dan masukan terkait percepatan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor.

"Ada banyak hal yang saya sampaikan kepada Presiden, intinya terkait dengan percepatan pembangunan. Saya mohon dukungan Presiden untuk kemajuan kita di Kabupaten Biak Numfor, wilayah Saereri dan tentunya Papua umumnya. Tentunya ada poin-poin penting lainnya juga saya sampaikan," katanya.

Bupati menjelaskan, ia dipanggil ke Istana Bogor untuk memberikan gambaran tentang kesiapan ataupun dukungan terhadap program-program percepatan pembangunan strategis yang dilakukan di daerah, di antaranya peningkatan pengelolaan sektor perikanan melalui investor perikanan dan peningkatan ekspor serta rencana pembangunan Bandar Antariksa yang di dalamnya ada kebun raya.

Selain itu, juga disampaikan ke Presiden Jokowi tentang rencana pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih, tentang usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kepulauan Papua Utara dan lainnya.

"Intinya bahwa dalam pertemuan empat mata dengan Bapak Presiden banyak yang saya sampaikan, dan beliau tanya langsung ke saya. Menjadi harapan besar apa yang saya sampaikan dan Presiden sampaikan bisa terealisasi untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Herry Ario Naap.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top