Gen Z Perlu Kurikulum Khusus
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Agustinus Purna Irawan, dalam acara Wisuda Untar ke 83, di Jakarta, Sabtu (25/5).
Generasi Z membutuhkan kurikulum khusus untuk menyiapkan mereka lebih adaptif terhadap dunia kerja. Menurutnya, generasi Z menyenangi proses pembelajaran berbasis proyek.
JAKARTA - Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Agustinus Purna Irawan, mengatakan generasi Z membutuhkan kurikulum khusus untuk menyiapkan mereka lebih adaptif terhadap dunia kerja. Menurutnya, generasi Z menyenangi proses pembelajaran berbasis proyek.
"Menghafal, oh belum tentu mau dia (gen Z). Tapi kalau case atau project, dia bisa cari itu dengan cepat. Dalam waktu singkat, misalnya suruh menyajikan apa, dia cepat sekali," ujar Agustinus, usai acara Wisuda Untar ke 83, di Jakarta, Minggu (26/5).
Dia menjelaskan, di Untar sendiri teknologi dihadirkan untuk mendukung perkuliahan. Hal tersebut mempertimbangkan Gen Z yang cenderung cakap dalam mengoperasikan teknologi.
Agustinus menambahkan, pihaknya saat ini memiliki kurikulum yang sesuai zaman serta berbasis kompetensi agar lulusan bisa bekerja, berkarya, atau berwirausaha. Perkuliahan juga lebih diperbanyak pada praktik.
"Jadi kalau misalnya ada teoritik selama 4 kali pertemuan, kemudian sisanya 2 kali pertemuan lagi diskusi tentang bagaimana implementasi, diskusi bagaimana kasus-kasus, proyek, dan seterusnya," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya