Gembong Narkotika Sindikat Internasional Tewas Ditembak
BARANG BUKTI SENJATA API | Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo (kedua dari kanan) didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto (kanan), dan Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Hadi Poerwanto (ketiga dari kanan) memperlihatkan barang bukti senjata api ketika menjelaskan kronologis penggerebekan tempat tinggal buronan yang menjadi gembong narkoba saat konfrensi pers di Mapolda Riau, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/07).
Novrianto berhasil ditangkap dalam keadaan hidup.
Sangat Terorganisir
Usai penggerebekan polisi menyita lima pucuk senjata api, satu buah granat aktif, 668 peluru berbagai kaliber dan alat hisap sabu. Kapolda mengatakan jaringan narkoba Satriandi sangat terorganisir dan rapi. Namun, polisi berhasil mengendus keberadaan buronan kelas wahid di Riau tersebut.
Selama dua hari pengintaian, polisi menangkap pecatan polisi itu di rumah orang tuanya Jalan Sepakat. "Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh ke tanah juga. Jatuhnya hari ini," kata Kapolda.
Satriandi merupakan mantan anggota Polres Rokan Hilir yang dipecat karena keterlibatan narkoba. Pada Mei 2015, Satriandi digerebek aparat Satuan Reserse Narkoba di kamarnya di lantai 8 Hotel Aryaduta, Jl Diponegoro, Pekanbaru, atas kasus kepemilikan ribuan pil ekstasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya