Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat kalau Sampai Terjadi! Pemimpin Chechen Sekutu Rusia Ungkap Urusan Ukraina Beres, Sasar Negara Tetangga Rusia Berikutnya

Foto : Yelena Afonina/TASS

Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov

A   A   A   Pengaturan Font

Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov mengatakan Ukraina telah selesai dan kini pihaknya tengah berencana menyasar Polandia.

"Ukraina sudah beres, saya kini tertarik dengan Polandia. Apa yang coba Polandia lakukan? Jika perintah diberikan setelah Ukraina, kami akan menunjukkan kepada Anda apa yang Anda perbuat dalam enam detik," kata Kadyrov dalam video yang dirilis di Telegram seperti dikutip dari Kantor Berita Rusia, Tass, pada Selasa (31/5).

Kadyrov bahkan mengancam Polandia untuk segera mempersiapkan senjata dan pasukan.

"Anda lebih baik mengambil senjata Anda dan menarik tentara bayaran Anda dan meminta maaf kepada duta besar kami secara resmi," lanjutnya.

Kadyrov merupakan salah satu sekutu Rusia di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin. Dirinya diketahui mengepalai pasukan Chechen dalam apa yang Putin sebut "operasi militer khusus" di Ukraina.

Sebacai catatan, Kadyrov juga kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial terkait perang Rusia-Ukraina.

Baru-baru ini misalnya, Kadyrov mengklaim Rusia berhasil menguasai Severodonetsk.

Rusia telah menguasai kota Severodonetsk di Republik Rakyat Lugansk (LPR), Ramzan Kadyrov, kepala Republik Chechnya Rusia, mengatakan pada hari Sabtu.

"Severodonetsk berada di bawah kendali penuh kami. Kota ini telah dibebaskan. Penduduk dapat tenang. Mereka tidak lagi dalam bahaya mulai sekarang," tulis Kadyrov di saluran Telegramnya.

Menurut Kadyrov, diharapkan untuk menguasai kota dalam waktu seminggu, tetapi tujuannya tercapai lebih cepat.

"Rencana awalnya adalah untuk membebaskan Severodonetsk dalam seminggu, tetapi hari ini saya melakukan koreksi dan menetapkan tugas untuk menguasai kota dalam tiga hari. Akibatnya, tentara kami melakukannya lebih cepat - dalam tiga jam," Kadyrov ditambahkan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top