Garuda Indonesia-UGM Gelar Program Pengabdian Masyarakat di Maluku Tenggara
Salah satu program Sinergi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertajuk “Festival Pesona Manyeuw 2024”.
Foto: Istimewa.JAKARTA - Garuda Indonesia berkolaborasi bersama Kelompok Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) menggelar Program Sinergi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertajuk "Festival Pesona Manyeuw 2024". Adapun peresmian gelaran program pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (24/8) di Ekowisata Hoat Tamngil, Kecamatan Manyeuw, Maluku Tenggara.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan bahwa berbagai program pemberdayaan masyarakat dan kepedulian lingkungan yang diselenggarakan oleh Perusahaan merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia untuk terlibat aktif dalam menegaskan misi Perusahaan sebagai "green airline" guna turut berkontribusi dalam memaksimal misi sustanibaility khususnya dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup.
"Berbagai program TJSL yang kami laksanakan setiap waktunya bukan hanya sekadar menjadi implementasi misi Perusahaan sebagai bagian dari BUMN semata, melainkan menjadi inisiatif berkelanjutan sebagai national flag carrier yang memiliki makna tersendiri bagi kami dalam rangka memberikan kontribusi maksimal terhadap kelestarian lingkungan demi terciptanya kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia," jelas Irfan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/8).
Gelaran program TJSL tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Program PKBL Garuda Indonesia bersama Tim KKN-PPM UGM yang telah dilaksanakan sejak tahun 2023 lalu di Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara.
Di mana pada program tersebut, Garuda Indonesia dan Tim KKN-PPM UGM menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan masyarakat seperti penanaman 2.734 bibit mangrove di Dian Wakat Park, pembudidayaan 2.654 bibit maggot black soldier fly, pelatihan dan pengembangan produk UMKM rumput laut dan embal, pemeriksaan kesehatan umum dan gigi gratis, serta ditutup dengan penyelenggaraan Festival Budaya dan Kuliner Pesona Teluk Sorbay.
Perwakilan dari Universitas Gadjah Mada, yakni Arie Sujito selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, mengungkapkan, kerja sama UGM dengan Garuda Indonesia sudah berlangsung sejak lama dan pada 2023 hingga 2024 terdapat kerja sama strategis berupa sinergi program TJSL yang diimplementasikan bersama salah satu program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat UGM, yakni KKN-PPM.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara yang diwakili oleh Jamono selaku Penjabat Bupati, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Garuda Indonesia dan UGM yang telah memberi kontribusi signifikan bagi pembangunan Maluku Tenggara sejak 2018. Sinergi TJSL ini merupakan bentuk kontribusi nyata Garuda Indonesia bagi pembangunan Kepulauan Kei sebagai salah satu wilayah perbatasan paling tenggara Indonesia.
Pihaknya mendukung agar kerja sama pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- FBI Menangkap Pria yang Merencanakan Serangan Bom di Bursa Efek New York
- Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Tampil Perdana di Mama Awards, Bawakan Lagu Viral 'APT.'
- Kembali Gelar GATF, Garuda Indonesia Siapkan 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
- Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di SPBU Lampung
- Putin Ancam Balas Negara yang Menyediakan Senjata untuk Menyerang Russia