Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gara-Gara Sejumlah Orang Ingin Sekolah untuk Anak Perempuan Ditutup, Sebanyak 650 Siswi Diracuni

Foto : BBC/IRNA

Para orang tua yang anak-anak perempuan mereka menempuh studi di sebuah sekolah khusus perempuan di Iran, ketakutan ketika tersiar kabar bahwa anak-anak perempuan mereka jadi sasaran peracunan.

A   A   A   Pengaturan Font

Rezim Iran secara tradisional menolak kritik terhadap pembatasan yang mereka lakukan terhadap perempuan, seperti kewajiban memakai jilbab dan malah membual tentang jumlah perempuan yang masuk universitas.

Namun, jika gadis-gadis muda tidak menyelesaikan sekolahnya, kuliah hanyalah mimpi.

Seorang siswi yang mengatakan dia telah diracun dua kali, hadir dalam pertemuan bersama gubernur Qom. Dia menyoroti betapa kabur dan menyesatkannya beberapa pernyataan dari pihak berwenang.

"Mereka [petugas] memberi tahu kami semuanya baik-baik saja, kami telah melakukan penyelidikan. Namun, ketika ayah saya bertanya di sekolah saya, mereka mengatakan kepadanya maaf, CCTV telah mati selama seminggu dan kami tidak dapat menyelidiki ini," kata dia dalam pertemuan itu.

"Dan ketika saya diracun untuk kedua kalinya pada hari Minggu, kepala sekolah berkata, 'Dia punya penyakit jantung, itu sebabnya dia dirawat di rumah sakit'. Tapi saya tidak punya riwayat penyakit jantung!" BBC/I-1
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top