
Ganjil Genap di Jalur Puncak
Mobil polisi melintas di Simpang Gadog saat sistem one way diberlakukan pada Kamis 27 April 2023.
Foto: ANTARA/HO-Polres BogorBOGOR - Untuk mencegah kepadatan lalu lintas maka jalur Puncak pada waktu akhir pekan akan diberlakukan ganjil genap (gage). Dengan demikian, diharapkan arus lalu lintas bisa lebih lancar. Demikian informasi ini disampaikan Kapolres Bogor, Iman Imanuddin, Kamis (27/4).
Polres Bogor memberlakukan sistem ganjil genap di wilayah puncak Bogor pada akhir pekan (weekend). Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kembali kepadatan volume kendaraan puncak Kabupaten Bogor. Selama arus mudik dan balik, jalur Puncak memang macet parah.
Antrean mengular bisa sampai 18 kilometer, sedangkan kemacetan bisa mencapai delapan jam. Kondisi demikian jelas menyiksa pengendara. Mereka kehilangan waktu dan membuang energi. Maka, pemberlakuan gage pada akhir pekan diharapkan kemacetan panjang seperti arus mudik dan balik tidak terulang.
Meski dari pantauan kondisi arus lalu lintas di kawasan puncak pada hari Kamis kemarin masih relatif menurun dibanding hari-hari sebelumnya, kepolisian masih melakukan rekayasa arus lalu lintas sistem satu arah (one way)dari Puncak menuju Jakarta.
"Berdasarkan pantauan kami memang arus melintasi kawasan puncak ini mengalami penurunan dari hari-hari sebelumnya. Namun demikian, kepadatan arus lintas di kawasan puncak pada akhir pekan nanti diprediksi masih dapat terus meningkat dan dapat mengakibatkan kepadatan volume kendaraan tinggi," kata Kapolres Bogor, Iman Imanuddin. Maka dari itu, dia akan memberlakukan gage.
Untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan, Polres Bogor melakukan upaya-upaya rekayasa arus lalu lintas, selain sistem one way. "Kami juga akan memberlakukan sistem ganjil genap bagi kendaraan yang memasuki kawasan puncak," jelas Iman. Sistem gage akan diberlakukan mulai hari Jumat (28/4) ini.
Kapolres Bogor kemudian mengimbau agar masyarakat yang hendak melakukan liburan ke kawasan Puncak pun diharapkan dapat menyesuaikan nomor kendaraan dengan tanggal genap ataupun ganjil. Jangan sampai harus mutar balik karena nomor tidak sesuai dengan sistem gage. Sebab, nomor di akhir genap, tetapi melaju pada tanggal ganjil, tentu akan diminta memutar oleh para petugas.
"Pelaksanaannya nanti bila terdapat nomor kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal pada hari itu, kami pun akan melakukan imbauan serta arahan untuk melakukan putar balik," jelas Iman Imanuddin.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Aloysius Widiyatmaka, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 2 Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- 3 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 4 Pram-Rano Akan Disambut dengan Nuansa Betawi oleh Pemprov DKI
- 5 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
Berita Terkini
-
Mudik Lebih Hemat, Ada Diskon Tiket Pesawat 10 Persen di Lebaran Ini, Catat Waktunya
-
Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
-
Kantor Gojek Lantai 7 Pasaraya Terbakar
-
Tak Kapok-kapok, Fariz RM Kembali Ditangkap
-
Tide Eye: Inovasi Sistem Monitoring Banjir Rob Berbasis Data