
Pemkot Jakarta Selatan Pastikan Stok Pangan
Arsip foto - Sejumlah UMKM ikut serta dalam pasar murah di RPTRA Bhineka, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).
Foto: ANTARA/HO-KominfotikJAKARTA – Untuk memastikan stok bahan pangan tersedia bagi masyarakat, Pemkot Jakarta Selatan menyiapkan pasar murah menjelang puasa. "Kami mengadakan pasar murah menjelang puasa untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," kata Kepala Seksi Koperasi dan UKM, Sudin Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan, Edi Margono, Senin (17/2).
Edi mengatakan nantinya harga di pasar murah diupayakan tak jauh dari pasaran agar bisa mudah dijangkau. Dia berharap program ini berkelanjutan demi memberdayakan pedagang UMKM dan koperasi, terutama penjual sembako.
Program juga menjadi peluang UMKM dan koperasi untuk meningkatkan penjualan produk baik sembako, makanan untuk puasa, produk lainnya. Pada tahun ini, Edi juga akan memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai perusahaan swasta, BUMN, dan perusahaan rintisan (startup) dalam berbagai bidang.
Berbagai bidang itu seperti program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), pelatihan UMKM, penyediaan modal usaha hingga distribusi produk UMKM ke ritel moderen atau platform digital. “Ke depan, Pemkot Jaksel juga mempercantik area Pedagang Kaki Lima dengan konsep beautifikasi,” tambah Edi.
Dia berharap dengan adanya beautifikasi mampu menciptakan lingkungan lebih tertata, bersih, dan nyaman. "Upaya ini dapat mencakup penggunaan tenda atau gerobak seragam, zona PKL tematik, serta integrasi dengan ruang terbuka hijau," ujarnya.
Pemprov Jakarta memprediksi saat puasa dan lebaran, daging sapi menjadi komoditas yang meningkat paling tinggi mencapai 17 persen dari kebutuhan normal. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Suharini Eliawati, menambahkan, permintaan daging naik 1.028 ton dari kebutuhan normal 5.901 ton per bulan. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 3 Pendaftaran SNBP Jangan Dilakukan Sekolah
- 4 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
- 5 Elon Musk Luncurkan Grok 3, Chatbot AI yang Diklaim 'Sangat Pintar'